Thursday, February 19, 2015

DAMIEN KINGSBURY SEBUT ABBOT BODOH UNGKIT BANTUAN TSUNAMI

Mr. Damien Kingsbury "Helmy, what Abbot said was stupid.".

Aceh, Seperti ramai diberitakan di media dalam beberapa hari terakhir bahwa Perdana Mentri Australia Toni Abbot meminta lndonesia membatalkan hukuman mati atas dua warganya yang terkait dengan kasus narkotika yang populer dengan "Bali Nine", Abbot meminta pemerintah Indonesia membatalkan hukuman tersebut sebagai balas budi atas bantuan Australia saat tsunami terjadi di Aceh 2004 silam.

Terkait dengan issu tersebut Helmy N Hakim salah satu aktifis yang terkenal fokal menuliskan di status Fb nya: "Baru tau kalau kanguru memiliki sifat galau. Mr. Damien Kingsbury Please tell to your Prime Minister, Mr. Tony Abbot to send his staff to take back all Australian People aid in Aceh. Go to hell with your aid,"

Dalam perdebatan seru tersebut Mr Damien menjebut " Helmy, what Abbot said was stupid. However, as I have said elsewhere, I do NOT agree with the death penalty for any crime, not in in Auustralia, not in Indonesia, not in the US - nowhere. The death penalty does not reflect on the crime (in China it can be for corruption) but, sadly, on the government that imposes it. Jokowi must do this for political reasons, but it has nothing to do with justice. And Indonesia also objects to the death penalty for its own citisens in other countries, just the same as Australia does, e.g. for drug trafficking in Malaysia"

Yang juga menarik adalah status netizens lainnya Muhammad Ramadhan Al-Faruq Aceh yang menulis "Mr. Damien Kingsbury said " what Abbot said was stupid"...
Oepoe..." yang terkesan olok-olok dengan hanya menangkap pernyataan Mr. Damien bahwa sikap Abbot yang mengungkit masalah sunami tersebut adalah hal bodoh "what Abbot said was stupid".

Meskipun Mr Damien sendiri tidak sepakat dengan hukuman mati di Indonesia, karena menurut dia hukuman mati itu tidak memberikan keadilan, yang ada di Cina itupun berkaitan dengan Korupsi, hanya Jokowi menurut dia melaksanakan hukuman mati itu karena unsur politik, dia juga melanjutkan bahwa Indonesia juga tidak sepakat ketika warganja terancam hukuman mati di luar.

Terlepas dari itu semua, yang menarik adalalah dia tetap tidak sepakat dengan cara Abbot mengungkit bantuan tsunami untuk meminta Indonesia membatalkan hukuman mati atas warganya, karena menurut dia ini hal bodoh.

Untuk diketahui Damien Kingsbury adalah seorang professor di Deakin University. Ia pernah menjadi salah satu penasihat politik bagi Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat berunding dengan Pemerintah Indonesia di Helsinki.

Perdebatan panas itu akhirnya menjadi pembicaraan hangat dan menjita perhatian para netizens, bahkan serambinews mengutip perdebatan tersebut menjadi salah satu topik yang diberitakan dengan judul "Helmy N Hakim sebut Australia galau, ini kata Damien Kingsbury" Patut ditunggu kelanjutan perdebatan ini, akankah sampai ketelinga Mr. Abbot? Sehingga hubungan Indonesia semakin panas menjelang Eksekusi Mafia Bali Nine?


No comments:

Post a Comment