Kota Jantho|AD- Sebagaiman diberitakan atjehdaily.com Sekitar 70 orang lebih Tokoh Masyarakar dari 7
kecamatan di Aceh Besar, Siang tadi Jumat 22 Mei 2015 mendatangi Kantor Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Besar. Masyarakat yang tergabung dalam
Panitia Pembentukan Kabupaten Aceh Rayeuk ini bertemu Aggota DPRK Aceh Besar
untuk melakukan audiensi dalam rangka meminta rekomendasi Dewan setempat untuk
melanjutkan rencana pemekaran dimaksud.
Kedatangan
Tokoh masyarakat yang dipimpin oleh Hanafiah, sebagai ketua Panitia Pembentukan
Kabupaten Aceh Rayeuk disampbut oleh Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman, SE,
beserta Wakilnya Ansari Muhammad, S.Pt dan Ir.Zamzami, MT dan segenap Anggota
Dewan Aceh Besar yang tergabung dalam Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRK
terkait.
Audiensi
dilaksanakan di ruang konsultasi DPRK di lingkungan Gedung Dewan setempat di
Kota Jantho, yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Sulaiman,SE.
Setelah
dibuka oleh Ketua, Audiensi dilanjutkan dengan pemaparan Panitia Pembentukan
Kabupaten Aceh Rayeuk yang disampaikan oleh Ketua Panitia Hanafiah, dan
sejumlah tokoh masyarakat mewakili setiap Kecamatan yang tergabung dalam
rencana Kabupaten Aceh Rayeuk.
Salah
satu alasan yang dipaparkan oleh Panitia, adalah terkait dengan bentang luas
Kabupaten Aceh Besar yang sangat luas, dan potensi pertumbuhan ekonomi
masyarakat serta pembangunan wilayah timur Aceh Besar dapat dipercepat.
Seluruh
persyaratan yang diperlukan dalam melahirkan sebuah Kabupaten /Kota, diakui
telah rambung dikerjakan. Bahkan dikatakan 75 Persen Persyaratan Pemekaran Aceh Rayeuk
Sudah Rampung, DPRK Aceh Besar di Minta Keluarkan Rekomendasi.
Selanjutnya
tanggapan dari seluruh anggota DPRK Aceh Besar, yang tergabung dalam Balegda
sekaligus utusan maisng-masing fraksi yang ada di struktut Anggota DPRK Aceh
Besar saat ini, Seluruh fraksi menyatakan setuju dengan rencana pemekaran
dimaksud.
Malah,
Ada sebagian Anggota DPRK yang menanggapi dengan sangat terharu hingga sempat
keluar kata-kata kalau Panitia Pembentukan Kabupaten Aceh Rayeuk terlalu lama
bermimpi, hingga telat terjaga.
“Artinya,”
mengapa baru sekarang diusulkan mengapa hal ini tidak dicetuskan sejak atau
sekaligus dengan pengerakan tim pembentukan Aceh Raya yang telah memproklamirkan
rencana pemekarannya.
“Kalau
boleh saya sebut orang bapak-bapak terlalu lama bermimpi hingga telat terjaga,
Maaf, bukan maksud menghinda, tapi demikianlah kerinduan kami disini,” kata
Husaini A.Wahab atau dikenal dengan panggilan Waled Seulimum, anggota Fraksi
PDA/PNA Komisi A DPRK Aceh Besar.
Suasana
audiensi berjalan mulus, tanpa halangan apapun. Audiensi berakhir sekitar pukul
12.00 wib, yang ditutup kembali oleh Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman, SE.
Sebelumnya,
Sulaiman juga sempat mengingatkan Tim Panitia Pembentukan Aceh Rayeuk, untuk
tidak merasa puas pada hasil audiensi ini semata.
Whell..
Jika kesejahteraan dan pemerataan pembangunan tidak bisa dilakukan, maka pemekaran akan selalu jadi sasaran!
Jika kesejahteraan dan pemerataan pembangunan tidak bisa dilakukan, maka pemekaran akan selalu jadi sasaran!
KEADILAN ADALAH KUNCI PERPISAHAN ADALAH PINTU!
Aceh & Papua minta pisah dari Indonesia karena?
ALA & ABAS minta pisah dari Aceh karena?
Aceh Raya & Aceh Rayeuk minta pisah dari Aceh Besar karena?
Kalau bersama lebih baik, kenapa harus pisah?
Wahakaza 'aksuhu...
BACA ARTIKEL TERKAIT:
ACEH BESAR MAU DIBAWA KE MANA?
BACA ARTIKEL TERKAIT:
ACEH BESAR MAU DIBAWA KE MANA?
No comments:
Post a Comment