SETELAH MELEWATI PERDEBATAN PANJANG, FANS MARQUES 93 DENGAN FANS ROSSI 46 AKHIRNYA BERDAMAI.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh.

Saya Muhammad Ramadhan Al-Faruq Aceh atas nama pribadi sebagai Fans Marc Marques 93 melalui tulisan ini menjampaikan permohonan maaf saya kepada Fans Valentino Rossi 46 terkait postingan saya yang sangat emosional saat menanggapi insident yang terjadi antara Marc Marquez 93 dengan Valentino Rossi 46 di sirkuit Sepang Malaysia beberapa waktu lalu.

Setelah menjimak beberapa rekaman Video terkait insident tersebut saya merasa bahwa Valentino Rossi tidak harus dihukum dengan hukuman seperti yang dijatuhkan sebelumnja.

Namun saya tidak bisa mengatakan lebih dari itu, karena "rivalitas" antara Marc Marquez 93 dengan Valentino Rossi 46 tetap menjadi daya tarik tersendiri di arena MotoGp.

Saya hanja bisa berharap dengan adanja kejadian di Sepang Musim ini bisa membuat tensi Moto Gp musim depan bisa lebih tinggi sehingga balapan jadi lebih menarik.

Semoga Valentino Rossi 46 tetap turun di seri terakhir dan mengurungkan niatnja untuk memboikot GP Valencia.

Demikian permohonan maaf saya semoga MotoGp tetap menjadi dan memberikan tontonan yang menarik.

Ttd.
Muhammad Ramadhan Al-Faruq Aceh.

DERBY ACEH BESAR PANASKAN FINAL MATADOR CUP 2015

MEUNASAH BAET FC VS BATEE MUDA PAGAR AIR FINAL MATADOR CUP 2015

Siapakah Penguasa Aceh Besar Sesungguhnya?

Kejayaan sepak bola Banda Aceh seakan-akan sudah selesai ketika Pangoe Raya Fc selaku wakil tunggal Banda Aceh di semi final takluk dengan agregat 4-3 oleh Meunassh Baet Fc. 

Yang lebih memalukannya lagi wakil terbaik Banda Aceh tersebut takluk oleh Meunasah Baet di San Siro Matador 4-3 yang merupakan kontestan baru di persepakbolaan Aceh, padahal sebelum pertandingannya digelar banyak prediksi yang menjagokan Pango Raya lolos ke final tapi bola itu bulat yang terjadi malah sebaliknya. 

Begitu juga pertandingan antara Batee Muda Pagar Air dan PSD Cot Sibati banyak prediksi yang menjagokan Cot Sibati tetapi yang lolos ke final adalah Batee Muda Pagar Air.

Akibat prediksi ngawur tersebut yang diuntungkan bukanlah BMPA, Pangoe Raya, Cot Sibati atau Meunasah Baet Fc  tetapi bandarlah yang untung pada bursa taruhan.

Hehe...Bagi yang suka judi bola ingat pesan pak Ustad judi itu dosa.

Duel di final ini adalah pertanda kejayaan dari sepak bola Aceh Besar, itu dibuktikan dengan munculnya Derby Meunasah Baet Vs Batee Muda, bahkan derby sekota yang dikenal Derby Aceh Rayeuk di final Matador Cup tahun ini yang akan berlangsung pada 11 feb 2015 di Matador akan menjadi sejarah tersendiri bagi Meunasah Baet Fc.

Diprediksi Final yang bertajuk Derby Aceh Besar ini akan berlangsung panas dan ketat.

Pertandingan final ini juga merupakan duel adu gengsi club satu kota untuk membuktikan siapa yang menjadi rajanya Aceh Besar.

"Pertandingan ini menarik karena bisa dijadikan sebagai ajang pembuktian bagi kedua club sekota ini, siapakah sesungguhnya yang layak menjadi pemilik kota Aceh Besar sejati setidaknya dalam turnament ini" Demikian kata Bung Ollan Fatah salah satu pengamat sepak bola Nasional ketika di tanyai oleh CNN.COM.

Diprediksi saat pertemuan kedua tim di Final kondisi kota akan memanas, kedua supporter akan saling serang dan pertandingan akan berjalan keras dan ketat, karena kedua club ini walau satu kota mereka mempunyai sporter yang sama-sama fanatiknya.

Melihat perjalanan Meunasah Baet di turnament ini, berdasarkan statistik maka para pengamat sepakbola banyak yang memprediksikan bahwa Meunasah Baet punya peluang akan mendapatkan gelar juara, meskipun tergolong kurang pengalaman, tapi Meunasah Baet punya kekuatan yang merata di semua lini.

"Memang diakui Meunasah Baet miliki kapasitas pemain yang merata di setiap lini" Demikian kata Danur Windo. 

Jika saja PAUL FATAH POGBA bisa berduet dengan MOURA akan menjadi senjata yang ampuh ditambah dengan strikernya Angga Pernanda yang akan menjadi bom atom bagi Batee Muda.

Walau demikian, "Batee Muda pun tak bisa dipandang sebelah mata, bahkan mereka sebenarnya lebih unggul dari sisi pengalaman"kata Danur Windo membandingkan. 

Batee Muda yang dulunya bernama PSG Pagar Air tercatat sebagai finalis di turnamen hut Keutapang II. Namun jika melihatlah track record sepanjang musim ini. Meunasah Baet Fc bisa dikatakan punya barisan pertahanan yang paling rapi, mereka tidak kebobolan di perempat final dan laga semifinal yang dua-duanya disudahi dengan adu finalty. 

"Dengan benteng pertahanan yang sukar untuk ditembus Meunasah Baet punya peluang menang pada Matador Cup 2015" lanjut bung Danur.

Meunasah Baet mempunyai kapasitas pemain yang merata, data statistik pada musim ini menunjukkan Meunasah Baet Fc tidak pernah kalah sekalipun. 

MUNASAH BAET CETAK SEJARAH

Bagi Meunasah Baet lolos ke Final turnament ini saja sudah merupakan sejarah, mengingat tim ini masing sangat miskin pengalaman sampai sekarang.

Ini tidak terlepas dari sentuhan tangan dingin Alex Salman, pada musim ini pelatih Meunasah Baet Fc Alex Salman mampu memberikan angin segar dan semangat baru, di tangan dia Meunasah Baet berhasil melalukan proses transfer yang sangat efektif dengan mendatangkan pemain sekelas Paul Fatah Pogaba, sayangnya pemain masa depan ini dihantam cidera, selain itu ada duo Yani yaitu Hendra Yani mantan pemain yang sukses membawa TIMNAS ACEH juara di Arafura Games  di Australia dan Ahmad Yani salah satu talenta terbaik Asli Aceh, Lucas Moura Andika mantan pemain terbaik K-Liga 2011, serta dilengkapi duet striker PERSIRSJA BANDA ACEH Angga Pernanda dan Jessi Gunawan plus pemain Veteran Chek Mi Owen Mantan pemain terbaik Primier League dengan berbekal pemain tersebut terbukti Alex Salman berhasil membawa Meunasah Baet melaju ke final, Ini menjadi catatan terbaik Salman tahun ini. 

Berdasarkan data-data ini tentu saja Meunasah Baet layak melaju ke babak final Matador Cup 2015 berhadapan dengan  Batee Muda Pagar Air.

Perang strategi dan taktik pelatih kedua tim yang berasal dari Aceh ini menjadi menarik.Sejarah melihat kedua pelatih ini merupakan produk Aceh Asli. Alex Salman adalah mantan pemain Persiraja, ia siap membawa timnya merajai Aceh Besar.

Menarik Untuk disimak Final Matador Cup 2015.

Akankah Meunasah Baet yang akan mencetak Sejarah sebagai raja baru sepak bola Aceh?

Atau Batee Muda yang akan berjaya?

Saksikan pertandingan Final nanti sore (11/2) di stadion Matador, Lamreung Aceh Besar.

Jangan sampai ketinggalan...

POGBA ABSEN DIPARTAI FINAL, MEUNASAH BAET KEMBALI ANDALKAN MOURA.

ACEH, Asisten Manajer Meunasah Baet Almunawar Wan memberi konfirmasi pemainnya Paul” Fatah” Pogba masih berobat jalan ke pantai gading,  jadi masih di bangku cadangan, gelandang muda asal Prancis hampir dapat dipastikan tidak akan lagi merumput membela Meunasah Baet FC di partai final Matador Cup, namun Meunasah Baet tetap masih bisa berharap pada Lucas Moura Andika yang terus menunjukkan permainan gemilang dari awal turnament, dia akan di sokong Oezi, Kamerun, Angga Pernanda dan tentunya Hedra Yani.

Pogba, 19 tahun, dililit cedera pada engkelnya saat tampil bersama tim cadangan di laga Senin lalu. Sementara, Anderson, 24 tahun, gagal memulihkan kondisi fisiknya yang didera cedera hamstring sejak awal bulan lalu.

Konfirmasi Almunawar Wan tersebut diungkapkannya dalam persiapan menjelang laga final yang akan dihadapi Meunasah Baet di San Siro, Matador pada Rabu Sore (11/2) waktu setempat. Pelatih Meunasah Baet Alex Salman pun ditengarai bakal kembali menurunkan komposisi pemain yang sama saat menghancurkan Pango Raya Fc 4-3 di semi final pekan lalu.
“Sementar gelandang energik Meunasah Baet Hendra Yani yang juga mengalami masalah di tangan kirinya kemungkinan akan tetap bisa dimainkan dalam laga penting tersebut. Tapi, saya berharap kondisinya baik-baik saja. Soal cedera, kami mendapat kabar jika Paul Pogba dililit cedera engkel saat bermain bersama tim cadangan Senin lalu. Saya pikir, ia akan absen sampai akhir musim,” ujar Alex Salman membenarkan pernyataan Almunawar Wan.

Selain Pogba, Alex Salman pun menilai jika salah satu pemain kunci di musim lalu Hendra Yani yang juga mengalami masalah tetap akan dipersiapkan. Terakhir Hendra Yani tampil penuh di laga semi final menghadapi Pango Fc, 8 Februari lalu. "Saya pikir ia akan bisa diturunkan, karena cidera tangand Yani tidak terlalu parah”. Tinggal satu partai yang tersisa. Sulit baginya untuk menyimpan Hendra Yani mengingat perannya begitu fital dalam system permainan Meunasah Baet.

Lebih lanjut, Almunawar Wan mengungkapkan jika striker veteran Chek Mi Owen telah kembali mengikuti sesi latihan dan jika dibutuhkan kemungkinan akan dapat diturunkan di partai Final melawan Batee Muda Pagar Air (BMPA), BMPA sendiri melaju ke partai puncak setelah mengalahkan Klub Aceh Besar lainnya PSD Cot Sibati. “Saya telah katakan berkali-kali jika Chek Mi (Owen) adalah tipe striker yang dapat mencetak gol penting ketika yang lainnya kesulitan menjebol gawang lawan, meskipun sudah termakan usia, tapi pemain sarat pengalaman ini akan bisa menjadi solusi jika kondisi mendesak,” puji Asisten alex Salman, Almunawar Wan.

Almunawar Wan juga mengharapkan dukungan penuh dari tifosi Meunasah Baet Fc untuk dapat hadir berama-ramai untuk mendukung tim kesayangannya di partai Final menghadapi Batee Muda Pagar Air (BMPA) yang juga bertajuk Derby Aceh Besar itu. “Semoga kita mendapat dukungan maksimal dari tifosi setia yang selama ini terlihat begitu antusias mendukung Meunasah Baet dari awal tournament, kalau tidak sekarang kapan lagi?” demikian pungkas Almunawar Wan kepada CNN.COM.

BOCOR: ADA "RADIO BROEK" DI BARCELONA

SPANYOL- Bek Barcelona Jeremy Mathieu meminta maaf kepada rekan-rekan timnya, karena membocorkan insiden perselisihan antara Lionel Messi dan pelatih Luis Enrique. Menurut Marca, Mathieu sempat "disemprot" seorang pemain senior, tetapi urusan itu akhirnya selesai dengan baik.Perselisihan antara Messi dan Enrique, menurut media-media Spanyol, terjadi pada sesi latihan untuk pertandingan melawan Real Sociedad, Sabtu (4/1/2015), yang berakhir 1-0 untuk Sociedad. Messi disebut-sebut mengkritik sistem latih tanding Enrique, yang menggunakan pola 5 lawan 5.Messi kemudian disebut ngambek kepada Enrique, karena pada laga melawan Sociedad itu, ia bermain sebagai pengganti Munir El Haddadi pada menit ke-55.Pemberitaan itu memunculkan rumor soal kemungkinan Messi meninggalkanBarcelona. Chelsea disebut-sebut sebagai klub yang bisa menjadi klub baru Messi, karena setelah pertandingan melawan Sociedad itu, Messi menjadi pengikut dua pemain Chelsea Thibaut Courtois dan Filipe Luis di Instagram.Sejumlah masalah yang terjadi diBarcelona pun disebut-sebut memperbesar kemungkinan Messi pindah, antara lain soal, Andoni Zubizarreta dipecat dari jabatan direktur olahraga pada Senin (5/2/2015) dan sanksi larangan belanja pemain selama 2015 yang dijatuhkan FIFA kepadaBarcelona. Messi diyakini melihat sanksi tersebut akan mengurangi daya saingBarcelona.Sejumlah kemenangan besar yang diraihBarcelona setelah pertandingan melawan Sociedad itu tak membuat publik mengalihkan perhatian dari rumor soal Messi. Di tengah situasi itu, Mathieu malah mengonfirmasi pemberitaan-pemberitaan itu.Dalam wawancara dengan RMC Sport yang dipublikasikan pada 28 Januari 2015, Mathieu mengungkapkan, bahwa Messi dan Enrique memang berselisih dalam sesi latihan. Menurut Marca, setelah wawancara itu, Mathieu menyadari bahwa pernyataannya tak membuat keadaan semakin baik. Ia pun meminta maaf kepada rekan-rekannya dalam sebuah kesempatan di kamar ganti.Ketika Mathieu meminta maaf, seorang pemain senior Barcelona mengatakan, "Kamu payah Jeremy. Kamu jarang bicara di sini dan kemudian kamu keluar dan mengatakan semuanya di radio."Menanggapi komentar itu, Mathieu kembali meminta maaf. Rekan-rekannya melihat Mathieu meminta maaf dengan tulus dan kemudian berusaha meredakan ketegangan dengan berbincang dan mengatakan, "Sudahlah. Yang penting, sedikit bicara, dan banyak bermain."Beberapa hari setelah Mathieu minta maaf, Xavi mengatakan bahwa masalah soal Messi-Enrique dan Mathieu adalah sesuatu yang biasa dialaminya dalam kariernya dan tak perlu dibesar-besarkan. Xavi juga menyatakan akan selalu mendukung Mathieu.

TANPA POGBA, LUCAS MOURA BAWA MEUNASAH BAET KE FINAL

ACEH,  Tidak diperkuat Paul Pogba yang dihantam cidera, Lucas Moura Andika akhirnya jadi pahlawan Meunasah Baet ke Final, setelah harus bersusah payah mengalahkan Pango Raya. Meunasah Baet Fc sukses mengamankan satu tempat di final usai menang adu penalti melawan Pango Raya Fc pada laga babak semi final di San Siro, Matador, Minggu (8/2). Sebelumnya, kedua tim bermain imbang 0-0 dalam waktu normal hingga perpanjangan waktu.Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Pango Raya hampir saja mengejutkan San Siro andai sanggup membuka keunggulan terlebih dahulu, melalui sepakan keras Rahmad Sukri dari tengah lapangan di menit pertama babak kedua, namun bola diselamatkan mistar gawang Meunasah Baet. Hanya berselang 10 menit, giliran Meunadah Baet menebar ancaman melalui sepakan mantan pemain yang membawa Aceh menjuarai Arafura Game di Australia Hendra Yani, namun sayangnya bola membentur pemain lawan .Skor 0-0 bertahan hingga waktu normal berakhir sehingga laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Di periode ini, Meunasah Baet  berulangkali mencoba membuka asa kemenangan, melalui permainan cantik Lucas Moura Andika, Kamerun, Angga Pernanda dan ditopabg gelandang energik Oezi di babak tambahan, di menit-menit akhir pertandingan Kedua tim terus berupaya memecahkan kebuntuan. Namun baik Meunasah Baet maupun Pango Raya berhasil memaksakan babak adu pinalty. Meunasah Baet Fc akhirnya keluar sebagai pemenang melalui babak adu penalti, setelah empat eksekutornya masing masing Oezi, Ahmad Yani, Mursa dan penentu kemenangan Lucas Moura Andika sukses menceploskan bola dalam jala Pango Raya, hanya Tawakkal yang gagal. Sementara Pango Raya yang hanya mampu menghasilkan 3 Gol melalui Muhajir dan Fajar Muharram dan Hendra P harus tersingkir, akibat kegagalan penalti Albidri dan Rahmad Sukri yang digagalkan kiper Meunasah Baet. Skor akhir babak adu penalti 4-3.
Dengan hasil ini Meunasah Baet bakal terlibat pertarungan sengit dalam Derby Aceh Besar Jika BMPA berhasil melaju ke final.

RONALDO, MADRID KEOK KARENA KELELAHAN ASAH GIOK.

Madrid - Pemain bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo angkat bicara mengenai kekalahan telak 0-4 dari Atletico Madrid semalam. Ronaldo menyebut skuat Madrid mengalami kelelahan karena asik asah giok..

Madrid melawat ke Vicente Calderon pada Sabtu (7/2/2015) hanya berjarak kurang dari tiga hari setelah mengalahkan Sevilla 2-1 pada tengah pekan ini. Ronaldo sendiri baru saja comeback usai menjalani hukuman larangan bertanding.

Bagi Madrid, itu adalah pertama kalinya mereka menderita kekalahan terbesar dari rival sekotanya sejak yang terakhir kalah dengan skor yang sama pada November 1987. Ini juga kekalahan terparah Los Blancos sejak dihajar Barcelona 0-5 pada 2010 silam.

"Karena kami tidak segar secara mental atau fisik," jawab Ronaldo saat ditanya bagaimana bisa timnya menderita kekalahan telak seperti ini. "Tapi itu tidak seharusnya dilhat sebagai sebuah alasan."

"Banyak kesalahan yang kami buat dan kami tidak bisa melakukan apapun untuk mengubahnya sekarang ini. Kami harus menegakkan kepala. Tidak ada gunanya menyesali diri -- masih ada banyak pertandingan tersisa dan kami masih di puncak klasemen."

"Kami sedikit kelelahan. Sejumlah pemain tidak bisa memulihkan kebugarannya dari pertandingan hari Rabu melawan Sevilla. Atletico tidak mau jadwal dipindahkan ke hari Minggu tapi itu bukan alasan -- kami memang tidak segar seperti biasanya," kata dia di As.

Meski kalah, Madrid masih aman di puncak klasemen setelah mengantongi 54 poin unggul empat poin dari Barcelona di peringkat kedua dan Atletico ketiga. Namun, selisih dengan Barca bisa menciut menjadi 1 poin saja apabila mereka bisa memenangi pertandingannya pada malam ini.

MOURINHO: CHELSEA DILAWAN?

INGGRIS- Hasil imbang yang dipetik Manchester City kian melebarkan jalan Chelsea menuju titel juara Premier League. Meski mengaku senang, manajer Chelsea Jose Mourinho cuma mau fokus ke timnya sendiri.

Chelsea semakin nyaman di singgasana klasemen sementara setelah memenangi laga tandangnya melawan Aston Villa 2-1. Pasalnya, di saat yang nyaris bersamaan City hanya mampu seri 1-1 bahkan sempat tertinggal lebih dulu.

Saat ini The Blues memiliki 56 poin hasil 24 pertandingan, unggul tujuh angka dari City yang mengemas 49 poin. Dengan 14 sisa pertandingan menuju akhir kompetisi, peluang juara Eden Hazard dkk. semakin besar.

"Di liga ini, setiap tim bisa mendapatkan banyak poin. Saya tidak terkejut tapi saya tidak peduli," sahut Mourinho di situs resmi klub. "Ketika Anda menjadi tim teratas di liga Anda tidak membutuhkan tim-tim lain untuk kehilangan poin. Kami harus fokus kepada diri sendiri."

"Di liga lain saya akan bilang jaraknya fantastis, tapi di negara ini saya akan bilang itu bukan apa-apa. Setiap pertandingan akan sulit, segala hal bisa terjadi. Tujuh poin berarti tujuh poin. Kami masih punya 14 pertandingan sisa, 42 poin untuk diperoleh. Kami memiliki keunggulan tujuh poin dan saya rasa itu bagus."

"Chelsea dilawan? Ayo menangi pertandingan berikutnya. Jika kami mampu, kami akan memiliki keunggulan tujuh poin dari 13 sisa pertandingan. Mari melaju selangkah demi selangkah," imbuh bekas manajer Porto, Inter Milan, dan Real Madrid itu.

Di pertandingan berikutnya yang digelar tengah pekan depan Chelsea akan menjamu Everton di Stamford Bridge.

INZAGHI YAKIN MILAN AKAN JUARA LAGI

ITALIA - Filippo Inzaghi cukup puas dengan performa AC Milan meski timnya tersebut takluk di hadapan Juventus. Kalau Milan tampil seperti ini terus, Inzaghi yakin hasil-hasil positif akan segera datang, bahkan milan akan bisa juara Seri A lagi.

Milan pulang dengan tangan hampa dari kunjungannya ke Juventus Stadium, Minggu (8/2/2015) dinihari WIB. Rossoneri menyerah dari tim tuan rumah dengan skor 1-3.

Setelah Juve membuka skor melalui gol Carlos Tevez, Milan mampu menyamakan kedudukan lewat sundulan Luca Antonelli. Namun, skor 1-1 tak bertahan lama lantaran Juve kembali memimpin lewat sontekan Leonardo Bonucci.

Pada babak kedua, Milan berusaha untuk menyamakan kedudukan. Tapi, mereka malah kebobolan lagi oleh tembakan Alvaro Morata.

Di mata Inzaghi, Milan sudah berusaha maksimal untuk membawa pulang poin. Akan tetapi, banyaknya pemain yang absen plus superioritas Juve di kandangnya membuat Il Diavolo Rosso dipaksa menyerah.

"Terlepas dari hasilnya, performa ini memberi Anda banyak kepercayaan diri," ucap Inzaghi kepada Sky Sport Italia.

"Berat untuk mengimbangi permainan Juve, khususnya dengan begitu banyaknya pemain yang absen. Tapi, kami bisa melakukannya cukup lama dalam pertandingan," lanjut Inzaghi.

"Sekarang kami berharap untuk mengubah tren hasilnya. Tapi, dengan rasa lapar dan sikap ini, hal itu akan segera terjadi," kata dia dengan yakin.

Milan kini menempati posisi kesembilan di klasemen sementara Serie A. Mereka mengumpulkan 29 poin dari 22 pertandingan, terpaut 10 poin dari Napoli yang duduk di urutan ketiga.

Sumber:
Detik.Com

HAMBOE MADRID, ARMADA SIMEONE KUASAI IBU KOTA

 SPANYOL, Atletico Madrid menegaskan dominasinya atas Real Madrid usai menang telak 4-0. Gol-gol tersebut lahir dari kaki Tiago Mendes, Saul Niguez, Antoine Griezmann, dan Mario Mandzukic.Menjamu Madrid di Vicente Calderon, Sabtu (7/2/2015) malam WIB, Atletico berbekal catatan tak terkalahkan di lima pertemuan terakhir. Tiga di antaranya berhasil dimenangi, dan catatan ini bertambah malam ini.Tampil agresif dan dengan intensitas tinggi, Atletico mulai unggul saat laga berjalan 14 menit. Sepakan keras Tiago tak diantisipasi dengan baik oleh Iker Casillas dan berbuah gol. Empat menit kemudian, Saul Niguez menggandakan keunggulan lewat tendangan salto.Di menit ke-67, Griezmann memperlebar kedudukan jadi 3-0. Gol Mandzukic semenit jelang waktu normal habis menggenapkan pesta kemenangan Atletico jadi 4-0.Secara keseluruhan, Atletico memang layak menang. Meski sedikit tertinggal dalam penguasaan bola dengan 45%-55%, mereka mencatatkan 17 percobaan dan delapan mengarah ke gawang. Sementara Madrid cuma punya empat upaya dan hanya satu yang tepat sasaran. Satu-satunya tembakan tepat sasaran itu baru tercatat di menit ke-81 atas nama Asier Illarramendi.Berkat kemenangan ini, Atletico menipiskan jarak dengan rival sekotanya itu di papan klasemen. Mereka masih di urutan ketiga dengan nilai 50 dari 22 pekan, selisih empat angka dari Madrid.Kerugian besar harus diterima Madrid. Kini mereka berpeluang ditempel Barcelona yang saat ini mengumpulkan 50 angka dari 21 laga. Barca akan menghadapi Athletic Bilbao pekan ini.

TAMPIL CEMERLANG DENGAN PERSIRAJA, FITRA RIDWAN DI GAET G-MU

TAMPIL CEMERLANG DENGAN PERSIRAJA, FITRA RIDWAN DI GAET G-MU

INDONESIA, FITRA RIDWAN yang musim lalu membela Persiraja Banda Aceh akhirnya gabung ke MU, pemain kelahiran Aceh 16-03-1994 yang memiliki skill dan gaya permainan yang identik dengans alah satu legenda Portugal Deco Sauza dan Barcelona ini menjadi salah satu pemain yang diikat untuk memperkuat G-MU.

Menyambut bergulirnya kompetisi musim depan, G-MU mulai mempersiapkan diri. Salah satunya, dengan segera menyodorkan draf kontrak bagi para pemain, yang dinilai berhasil melakoni seleksi dengan baik.

Ada sekitar 25 pemain yang dinilai manajemen dan tim pelatih Gresik United layak menjadi bagian tim di musim depan. Dan menurut rencana, mereka akan segera disodori draf kontrak dalam waktu dekat, agar tidak digaet oleh klub lain.

"Rencana itu, kami harapkan akan bisa terlaksana dalam minggu-minggu ini," ucap Bagoes Cahyo Yuwono, manajer Gresik United. 

Dalam penanda tanganan kontrak nantinya, manajemen Laskar Joko Samudro takkan langsung memberikan total keseluruhan dari nilai kontrak. Namun, mereka akan lebih dulu memberikan uang muka sebesar 25 persen kepada pemain yang dianggap layak memperkuat Gresik United musim depan.

"Untuk detail kontrak masing-masing pemain, biarlah itu menjadi rahasia kami. Sementara sisanya, akan diberikan menyusul," jelas Bagoes.

Dari komunikasi yang telah dilakukan Bagoes beserta jajaran manajemen, dengan tim pelatih yang dikomandoi Liestiadi, para pemain yang bakal disodori kontrak di antaranya, Aji Saka dan M Ridwan di sektor penjaga gawang. Kemudian Supriyono, M Ikhwani, Rommy Agustiawan, Rendy Siregar, Wismoyo Widhistio, Sasa Zecevic, Lan Bastian, Rony Fatahillah, Agus Nova, dan M Rifky di barisan pertahanan.

Sementara di posisi gelandang, ada Fitra Ridwan, Bima Sakti Tukiman, Shohei Matsunaga, Kacung Khoirul Munif, Donny Siregar, Dian Irawan, Khabib Syukron, M.Kamri, Jejen Zainal Abidin, Rico Simanjuntak, serta David Faristian. Dan di posisi penyerang, terdapat Yusuf Efendi, juga Dimas Drajad.

"Jumlah yang sekarang belum final, karena menurut pelatih masih akan ada pemain baru yang akan segera bergabung. Dia bakal menempati posisi striker. Kalau siapanya, silakan ditunggu saja," papar Bagoes.

Dengan kepastian bakal dikontraknya Sasa (bek) dan Matsunaga (gelandang), besar kemungkinan pemain yang akan merapat ke skuad Laskar Joko Samudro nanti adalah striker asing. Karena sesuai instruksi yang diberikan PT Liga Indonesia selaku operator kompetisi, setiap kontestan Indonesia Super League (ISL) musim depan hanya diberikan kuota tiga penggawa asing

Sumber: GOAL.COM

Mourinho: Meunasah Baet FC pantas ke semifinal

ACEH - Meunasah Baet FC berhasil mengalahkan GB Sport FC dengan skor 4-3 (2-2) dalam adu penalti di Lapangan Matador FC, Meunasah Papeun, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, Kamis (15/1) petang. Kemenangan ini membuat mereka berhak melaju ke babak 16 besar Turnamen Sepakbola HUT Ke-25 Matador FC.

Dalam duel ketat kemarin, kedua tim sama-sama mengerahkan kekuatan penuh untuk menaklukkan gawang lawannya. GB Sport tampil dengan materi komplit semisal Zaki, Iwan, Mulya, Dubil, Arie, Reza, Zahlul, Makruf, Ahyar, Zulfadli, dan Riflal. Serbuan yang dilancarkan oleh pemain GB Sport mampu mengejutkan lawannya lewat gol Akhyar di menit 9. Meunasah Baet yang dimotori Zulkifli, Mora, Yani, Angga, Mursal, Rizki, Jessi, Dek Ni, Ilham, dan Tawakkal cs, gagal membalas hingga babak pertama usai.

Persaingan ketat antara GB Sport dengan Meunasah Baet kembali berlangsung alot di babak kedua. Kedua tim saling mengancam pertahanan lawannya. Ternyata GB Sport kembali menambah gol melalui Zulfadli di menit 47. Kecolongan dua gol ini tak membuat awak Meunasah Baet patah semangat. Itu terbukti satu menit berselang Baet berhasil mencetak gol melalui Hendra Yani. Gol ini cukup membangkitkan semangat awak Baet. Ini terbukti lewat keberhasilan mereka menyamakan kedudukan melalui Zulkifli di menit 69. Keseimbangan ini bertahan hingga laga usai.

Pemain kedua tim terpaksa melanjutkan babak adu penalti untuk menentukan nasibnya. Kali ini kedua tim punya peluang sama untuk menjadi pemilik tiket ke babak 16 besar. Ternyata GB Sport gagal lolos setelah tiga eksekutornya Zulfadli, Akhyar, dan Iwan, tak mampu mencetak gol. Cuma Reza, Qubil, dan Riflal yang sukses menaklukkan gawang Baet.

Sedangkan pemain Meunasah Baet meluapkan kegembiraannya setelah Oezil, Jessi, Mursal, dan Yani sukses mencetak gol. Hanya Rizki, dan Hendra Yani yang tak mampu menjalankan tugasnya dengan baik

Sumber: Tribun Aceh