Ayam Petelor Bansos pemerintah Aceh pada tahun 2013 diberitakan hilang, Aceh Gagal saingi Australian.
Diduga Bansos yang digadang-gadang akan membawa Aceh untuk menjadi pioner dalam pemberdayaan ekonomi ummat dan akan segera menggeser Australia dalam persaingan pengekspor telor di dunia terutama di kawasan Asia itu hilang dibaplung oleh Komplotan Pencuri Ayam yang bergentayangan di Aceh.
Diharapkan kepada Kelompok Peternak Ayam yang berada di kawasan Aceh Besar-Bireun dan Aceh Selatan untuk waspada agar Ayamnha tidak dibaplung oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berikut nama-nama yang disebutkan sebagai penerima 100 ribu ekor Ayam hibah dari Pemerintah Aceh melalui APBA 2013
DARI ACEH BESAR:
Jasman (ketua), A Hamid Bintang (Sekretaris) Sayed Usman Wajihan (Anggota), Fitriawan
DARI BIREUN:
Mahdar Muhammad, Zainuddin Ar, Nuruzzahri, Rusdi Elustrri, M Niyanusi, Ridwan Saputra, Nirwana, Syafruddin Yusuf, Munazir, Mutasir, Muhammad Abdul Muthaleb, Ismail M Nur, Faisar, M Isa, M Isa, Muhammad, Basri, Afrizal, Munizar, Muntasir, Turhamun Syafruddin, Zulkifli, Ikhlas H Mahmud, Muhammad Nurdin, Tarmizi, Erlina, Fauzan Abdullah, Ibrahim, Saiful
DARI ACEH SELATAN:
Sariman Arma A, Zul Fahmi, Ari Mukti Suharja, Masrafit, Dedi Sahputra, Rahmadi
DARI Banda Aceh:
Muhammad Reka Alfaraby, Heri Mulyadi, Willy Astoni, Amri Saldin, Syahwal Fitrijal, Robby Fairmansyah, Kukuh Bagus Radjwarto, Arif Zulhelmi
DARI ACEH UTARA:
Firdaus
DARI ACEH TAMIANG:
Lazuardi
DARI PIDIE JAYA:
Nur Asthma
Masing-masing kebagian 2000 Ekor (Sumber: Tabloid Modus Aceh Edisi: 18-24 JANUARI 2016)
#SaveManok
No comments:
Post a Comment