Wednesday, February 4, 2015

ANTASARI: SAYA DIKORBANKAN. SAMAD?


Badan boleh saja terpenjara, tapi hal itu tidak bisa menghalangi otak Antasari untuk terus berkary, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu itu berhasil merampungkan penulisan buku bertajuk Antasari Azhar: Saya Dikorbankan, Rabu (4/2/2015).
Mantan ketua KPK itu berada di PN Tangerang untuk menghadiri sidang gugatan perdata dirinya dan keluarga almarhum Nasrudin Zulkarnaen terhadap RS Mayapada dan Polda Metro Jaya.  Gugatan dilayangkan karena tergugat dituding menghilangkan barang bukti berupa baju Nasrudin.
Meminjam bangku dan meja seadanya milik PN Tangerang, memajang sekitar 40 buku bertanda tangan dirinya, Antasari memulai peluncuran bukunya. Tak lupa dia membubuhkan tanda tangan kecil pada lembar pertama buku bersampul warna biru bergambar wajahnya yang tersusun dari potongan kertas.

Status sebagai seorang terpidana membuat Antasari harus mencuri-curi waktu meluncurkan bukunya. Buku yang menceritakan kisah hidup Antasari itu dirilis sebelum persidangan mulai.

Menurut Antasari Buku setebal 500 halaman itu menuturkan secara runut kejadian pembunuhan yang menimpa bos PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnaen, pada 15 Maret 2009. Hingga proses pengadilan dan peninjauan kembali.

"Saya gembira sekali. Isinya lengkap dan cerdas. Semoga dengan terbitnya buku ini, mata publik bisa semakin terbuka, siapa yang sebetulnya dikriminalisasi," kata terpidana 18 tahun tersebut.

Adanya fakta baru tersebut membuat Antasari kembali mengkritik kinerja Polri. "Polri belakangan ini saya lihat selalu menyikapi dengan cepat keluhan masyarakat. Tapi kenapa masalah saya yang penuh kejanggalan ini tidak selesai-selesai?" ini tanda tanya besar.

Antasari mencontohkan, misalnya saja perkara baju Nasrudin yang hilang saja tidak pernah ada jawaban. Padahal ini poin pembongkaran yang harus terkuak.

Antasari Azhar pun menjamin bakal banyak rahasia mengenai kasus yang menimpa dirinya yang terungkap secara gamblang dalam buku itu. (Baca: DariBalik Jeruji, Antasari Azhar Rilis Buku 'Saya Dikorbankan')
Dan hal serupa meski tak sama "kemungkinan: juga bisa saja terjadi pada pimpinan KPK, setidaknya kita bisa membaca dari kasus-demi kasus yang terus digulirkan untuk menjerat pimpinan KPK, negeri ini telah dikuasai koruptor, siapa saja yang mengganggu kenyamanan mereka tidak tertutup kemungkinan akan bernasip serupa dengan Antasari Azhar.

Anda penasaran?

Koleksi bukunya!


No comments:

Post a Comment