Adalah Ironis ditengah banjir uang Aceh masih terus berkutat dengan persoalan kemiskinan dan pengangguran.
Salah satu mantan juru bicara GAM Syardani M Syarif atau yang dikenal dengan nama tgk Jamaica menilai bahwa sekarang saat yang tepat bagi Aceh untuk bangkit, dengan limpahan dana yang mengalir ke Aceh setiap tahunnya seharusnya Pemerintah bisa fokus mengembangkan sektor pertanian, perikanan dan peternakan, ia menilai hal ini sangat potensial selain merupakan kebutuhan pokok, pengembangan ke tiga sektor ini akan membuka lapangan kerja yang pada akhirnya akan mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran.
Dalam sebuah diskusi di media sosial Jamaica mengatakan sejak lama, Saya selalu bermimpi bagaimana supaya bisa mensejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat Aceh, siapapun Gubernurnya, Bupati/Walikota.
Seharusnya Bupati/Walikota atau Gubernur di Aceh harus berpikir dan fokus untuk membuat Program Pertanian dan Peternakan Modern Terpadu, juga Perikanan modern di Aceh.
Ia melanjutkan lagi, Ini merupakan program yg Saya yakini akan dapat mensejahterakan dan memakmurkan seluruh rakyat Aceh hingga jangka panjang. Kenapa program Perkebunan tidak Saya masukkan, karena Perkebunan sudah cukup banyak di Aceh, tinggal teknologi pengolahan hasil saja yg masih kurang.
Jadi, tidak mesti Saya harus menjadi seorang Bupati/Walikota, Gubernur, atau DPRK/DPRA, DPD/DPR RI sehingga baru bisa diaplikasikan Program Pertanian dan Peternakan Modern Terpadu di Aceh.
Ketika teknologi modern dilibatkan dalam bidang Pertanian, Peternakan dan Perikanan, maka akan dapat menciptakan lapangan kerja massal, jadi tidak ada lagi yang namanya Kemiskinan dan Pengangguran di Aceh, karena semua orang akan punya pekerjaan, tidak ada yang nganggur kecuali orang-orang malas.
Kebutuhan pangan rakyat sangat bergantung pada hasil produksi Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Perikanan. Kalau tiga hal saja (Pertanian, Peternakan dan Perikanan) mau dikelola secara modern oleh Pemerintah Aceh, Insya Allah akan dapat mensejahterakan dan memakmurkan kehidupan semua rakyat Aceh.
Saat ini adalah kesempatan membangun Aceh yg lebih maju, karena sedang ada Dana Otsus Migas yg melimpah setiap tahun dari Jakarta.
Uang sudah ada, Gubernur/Bupati/Walikota adalah pemegang kekuasaan sah terhadap penggunaan dana tersebut, tinggal mereka hanya membuat kebijakan saja. Kalau itupun tidak bisa, lebih baik mereka mundur saja. Demikian pungkas Jamaica.
No comments:
Post a Comment